Mojokerto-BPKAD Jatim menyelenggarakan Literasi Keuangan Tahap 2 bertema "Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Berbasis Digital dan Peningkatan Kualitas Penatausahaan BLUD Non OUBK di Pemerintah Provinsi Jawa Timur", Kamis (24/10). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPKAD Provinsi Jawa Timur, Bapak Ir. Sigit Panoentoen, M.Si. dan narasumber dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, PT Bank Jatim Tbk, dan Bidang Perbendaharaan BPKAD Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan capacity building pada Pengelola Keuangan BLUD dan meningkatkan jumlah transaksi non tunai dengan harapan akhir meningkatkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemprov Jatim menjadi 100%. Literasi Keuangan Tahap 2 ini melibatkan Pimpinan BLUD, Pejabat Keuangan BLUD, Bendahara Penerimaan BLUD, Bendahara Pengeluaran BLUD pada SMK dan UPT Badan/Dinas yang berstatus BLUD. Kegiatan ini menjadi wadah untuk melakukan brainstorming (bertukar pikir dan pengalaman) kepada pengelola keuangan antar BLUD dengan melibatkan BLUD yang sudah dibentuk lebih awal dengan BLUD yang baru dibentuk.
Kepala BPKAD Jatim mengatakan bahwa untuk mewujudkan manajemen kas yang akuntabel, BLUD memerlukan dukungan teknis seperti penggunaan teknologi financial digital.
"Sebagai unit organisasi yang mandiri, BLUD diwajibkan untuk melakukan manajemen kas secara hati-hati dan akuntabel. Untuk mewujudkan hal tersebut, BLUD memerlukan dukungan teknis berupa penyediaan infrastruktur yang memadai salah satunya adalah penggunaan teknologi financial digital guna mempermudah transaksi keuangan dari yang semula berbasis manual kemudian berganti menjadi digital," ungkapnya.
Selain itu, SMK BLUD dan UPT Badan/Dinas BLUD merupakan unit organisasi yang diberikan kewenangan istimewa dalam hal fleksibilitas pengelolaan keuangan. Kewenangan tersebut agar didukung dengan komitmen konkrit oleh pengelola BLUD dalam pelaksanaannya khususnya pada tataran Penatausahaan BLUD. Sejalan dengan hal tersebut, Penatausahaan BLUD yang efektif dan efisien merupakan Penatausahaan BLUD berbasis digital. Penggunaan media digital akan mempercepat alur proses pelayanan dan pelaporan yang kemudian akan bermuara pada meningkatnya Indeks ETPD Provinsi Jawa Timur.
#jatimprov
#bpkadjatim
#uptppk